Jayalah Pramuka Indonesia

Junjung Tinggi Dasa Darma...Tepati Janji hidup satya dama

slide

Kamis, 19 Mei 2011

TEHNIK PENYUSUNAN PROPOSAL


MATERI PRAMUKA
TEHNIK PENYUSUNAN PROPOSAL

Proposal adalah usulan untuk melakukan suatu kegiatan.
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal bisnis:
1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya.
2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.
3. Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.

Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebuah proposal harus menyajikan hal-hal berikut :
 
1.      Latar belakang
Dasar Pelaksanan
2.      Maksud Tujuan
Sasaran
3.      Panitia dan Peserta Pelaksana
Waktu dan Tempat Kegiatan
4.      Anggaran Biaya
Susunan Panitia
5.      Penjabaran Perlengkapan dan Peralatan
Jadwal Kegiatan
6.      Tata Tertib Kegiatan
7.      Pembagian Tugas Lapangan
8.      Administrasi Lapangan
Lampiran
-         Surat
a.       Surat Pemberitahuan
b.      Surat Permohonan
c.       Surat Undangan

Hal – hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan kegiatan
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum kita melaksanakan sebuah kegiatan adalah
1. pengumpulan Data – data akurat
Latar disebut juga setting, yaitu tempat atau waktu terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sebuah karya sastra. Latar atau setting dibedakan menjadi latar material dan sosial. Latar material ialah lukisan latar belakang alam atau lingkungan di mana tokoh tersebut berada. Latar sosial, ialah lukisan tatakrama tingkah laku, adat dan pandangan hidup. Sedangkan pelataran ialah teknik atau cara-cara menampilkan latar.

e) Pusat Pengisahan
Pusat pengisahan ialah dari mana suatu cerita dikisahkan oleh pencerita. Pencerita di sini adalah privbadi yang diciptakan pengarang untuk menyampaikan cerita. Paling tidak ada dua pusat pengisahan yaitu pencerita sebagai orang pertama dan pencerita sebagai orang ketiga. Sebagai orang pertama, pencerita duduk dan terlibat dalam cerita tersebut, biasanya sebagai aku dalam tokoh cerita. Sebagai orang ketiga, pencerita tidak terlibat dalam cerita tersebut tetapi ia duduk sebagai seorang pengamat atau dalang yang serba tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar